The Journey of Kampung Atas Air




Salam Kagama

Setelah Sarapan Bersama usai, perjalanan rekan-rekan Kagama Balikpapan berlanjut ke misi utama pagi ini yaitu mengunjungi Kampung Atas Air. Sebelum mulai "blusukan", kita beristirahat sebentar selonjorkan kaki.



Permukiman Atas Air Kelurahan Margasari (Atau banyak disebut Kampung Air) merupakan kawasan pesisir yang berada pada sebelah selatan wilayah Kelurahan Margasari dan berbatasan dengan buffer zone kilang minyak Pertamina UP.V Balikpapan. Pada awalnya, kawasan ini merupakan kawasan kumuh yang memiliki pengaruh terhadap kesehatan, ekonomi, sosial dan bahkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Pada tahun 1992, kawasan tersebut dilanda musibah kebakaran, yang menyisakan bangunan di lingkungan RT 029 dan RT 030. Musibah menambah kekumuhan dengan ketidakteraturan bangunan dan minimnya fasilitas umum seperti listrik dan air bersih.





 
Pada tahun 2000, dimulailah proses penataan permukiman atas air Kelurahan Margasari. Selain disediakan perumahan sehat bagi warga, lokasi ini juga dilengkapi kawasan wisata berupa jejeran pedagang kuliner dan pondokan mini untuk pengunjung bersantai. Sore hari, sepanjang jembatan ulin dipenuhi jejeran pemancing yang menghabiskan senja di keheningan tepi laut. Pada malam hari Anda bisa menikmati pemandangan api abadi obor Pertamina serta kelap kelip lampu kilang minyak.
Dalam rencana strategisnya, selain menata kampung atas air, pemerintah juga membangun jalan lingkar agar permukiman tidak terus tumbuh mencondong ke laut atau semakin dekat dengan kawasan kilang.
Berkat kerja sama masyarakat, pemerintah dan didukung Pertamina Revinery Unit V, kawasan ini beberapa kali meraih penghargaan sebagai kawasan percontohan tingkat nasinal. Seperti juara satu penataan kawasan kumuh perkotaan tahun 2008-2009 dan juara dua kawasan ruang terbuka hijau.
 








Beberapa potensi lingkungan yang patut dibanggakan dari kawasan ini diantaranya revitalisasi hutan mangrove, penghijauan lingkungan dan pemanfaatan kembali barang-barang sisa alias sampah. Sepanjang perjalanan yang tak pernah lepas dari guyonan, selalu diselingi dengan diskusi-diskusi yang berkaitan dengan program Kagama untuk melakukan bakti sosial bersama masyarakat.

Komentar

Postingan Populer