Persiapan UM-UGM 2013 di Balikpapan

Salam Kagama

Mengisi hari libur nasional Kamis 6 Juni 2013, rekan sahabat Kagama Balikpapan berkumpul di rumah Pak Ketu, begitu kami menyapa Ketua Pengcab Kagama Balikpapan drg. Agung DK di Kawasan Balikpapan Baru. Hal ini juga merespon informasi dua hari sebelumnya bahwa Ujian Masuk Universitas Dadjah Mada (UM-UGM) akan diselenggarakan kembali di Balikpapan. Dan Kagama Balikpapan kembali dipercaya oleh UGM untuk bertindak sebagai Panitia Lokal Penyelenggara. Kepercaan ini merupakan tugas berat yang harus dilaksanakan, selain Balikpapan hanya ada 2(dua) kota yang mendapat kepercayaan UGM yaitu Jakarta dan Pekanbaru.
Setelah 8 (delapan) kali berturut-turut sukses menyelenggarakan UM-UGM, kemudian absen selama 3 (tiga) tahun karena adanya Peraturan Mendiknas tentang Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Nasional, maka tahun 2013 ini kembali ada kesempatan bagi calon mahasiswa UGM untuk dapat ujian UM-UGM Jalur Mandiri di Balikpapan. Meskipun untuk strata S-1 (Sarjana) jalur Mandiri ini menyisakan lebih kurang 20% kuota mahasiswa baru, setelah 50% diperebutkan saat SNPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan 30% diperebutkan pada SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri).
Namun ada hal yang baru, yaitu Sekolah Vokasi yang dahulu sering disebut dengan Program Diploma (D-3). Saat ini calon mahasiswa Sekolah Vokasi UGM dapat juga mengikuti ujian cukup di Balikpapan, tidak perlu hadir di Yogyakarta. Mengenai Sekolah Vokasi akan kami bahas pada sesi berita yang lain.
Sambil mengosongkan panci Mie Kocok ala Bu Ketu drg. Sitoresmi, rekan sahabat Kagama asyik berdiskusi untuk menyusun tim kerja pelaksanaan UM-UGM 2013 ini. Tak lupa selalu diiringi guyonan khas Kagama yang spontan guyup dan bermutu. Tim Kerja Panitia sudah terbentuk, selain melibatkan para senior yang sudah dulu terbiasa dan berpengalaman melaksanakan kegiatan UM-UGM, tim kali ini dipenuhi pula para rekan sahabat yang baru bergabung aktif di 3 tahun terakhir. Semoga kolaborasi ini disamping menjaga tali kekeluargaan juga merupakan tranformasi dan pengkaderan untuk dapat menyukseskan gelaran UM-UGM di tahun-tahun berikutnya.
Sayuk Rukun Agawe Santosa.