Berbagi Sahur di Rumah Sakit


Salam Kagama.

Pada umumnya masyarakat mempunyai tradisi menunggui keluarga mereka yang sedang dirawat inap di rumah sakit. Bagi mereka yang kebetulan berasal dari luar daerah dan tidak memiliki saudara dan dari ekonomi lemah, penunggu pasien biasanya akan menginap di rumah sakit. Disamping supaya selalu dekat dengan keluarga mereka, tentunya menghemat biaya mengingat untuk keperluan pengobatan sudah memakan biaya yang cukup besar. Jumlah penunggu pasien yang menginap terbesar adalah Pasien Kelas-3 karena rata-rata mereka berasal dari golongan ekonomi lemah.

Hari Sabtu 27 Juli 2013 lepas tengah malam ketika sebagian besar orang terlelap, rekan sahabat kagama Balikpapan mulai berkumpul di Lobby Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan. Sembari menahan kantuk yang menyerang, kami mempersiapkan sebuah kejutan untuk keluarga penunggu pasien di sana. Tak berselang lama, sebanyak 280 paket santap sahur telah siap. Rekan Sahabat Kagama dua Tim Pembagian dibentuk. Satu Tim bergerak menuju Rumah Sakit Balikpapan Baru, dan satu Tim lagi mulai menelusuri koridor RS. Kanudjoso Djatiwibowo. Yang kami tuju adalah Keluarga Penunggu Pasien di Bangsal Kelas-3. Para penunggu pasien mempunyai keterbatasan akses untuk mendapatkan santapan sahur. Disamping tidak bisa meninggalkan pasien yang dirawat, kesulitan transportasi keluar untuk membeli makan sahur dan tidak ada warung/kantin di sekitar Rumah Sakit yang buka melayani santap sahur.

Tim di Rumah Sakit Balikpapan baru telah terlebih dahulu selesai menunaikan tugasnya, karena jumlah kapasitas rumah sakit yang lebih kecil.



Sementara rekan sahabat yang "beroperasi" di RS. Kanudjoso membutuhkan waktu setidakmya 2 jam untuk mendatangi satu persatu keluarga pasien. Disamping tentunya bersilaturahmi dan beramah tamah dengan rekan-rekan sekuriti dan perawat yang sedang bertugas. memberikan sedikit keceriaan supaya mereka tetap dapat terjaga dan menunuaikan tugas kewajibannya.






Selain keluarga pasien di bangsal kelas-3, rekan sahabat Kagama juga menyempatkan diri berbagi dengan keluarga pasien di ICU yang tampak menggelar berbagai perlengkapan tidur di selasar depan ruang ICU.
Semoga kehadiran kami dapat memberikan kemudahan dan semangat lebih untuk para pasien dan keluarganya. Semangat itu mudah-mudahan dapat mempercepat perbaikan kondisi kesehatan pasien. Tak lupa kami berharap ini menjadi inspirasi dan menggugah kepedulian masyarakat untuk turut serta berbagi dengan mereka.





Komentar

Postingan Populer