KAGAMA BALIKPAPAN KAYA....


Sebuah celetukan dari Munas Kagama saat Kagama Balikpapan menyapa satu persatu peserta dan berbagi cinderamata. Sebuah ungkapan yang nyaris benar, namun jelas salah alamat smile emotikon
Benar Balikpapan adalah Kota Minyak, yang kemudian diasumsikan sebagai kota yang kaya. Hal itu masih bisa dipertanyakan dan tidak akan ada habis debatnya. Berkaca pada bahwa sebagian besar Kepengurusan Kagama sedikit banyak bergantung pada anggotanya yang kebetulan sebagai Pejabat di lingkungan birokrasi pemerintahan. Sehingga program kegiatan sering berbaur dengan jalur birokrasi pemerintahan, termasuk soal dana kegiatan. Adalah sah saja memanfaatkan potensi anggota seperti tersebut di atas. Sehingga semakin kuat akses anggota sebagai Pejabat di Birokrasi, maka makin lancar kegiatan dan sumber pendanaannya.
Kembali ke celetukan Balikpapan Kota Kaya, maka wajar Kagama-nya Kaya juga. Sayangnya bagi kami kedua hal itu tidak ada kolerasinya sama sekali. Karena tidak ada kucuran sepeserpun dana kegiatan dari birokrasi. Juga tidak ada iuran anggota yang harus ditarik. Lalu bagaimana Kagama Balikpapan bisa membiayai begitu banyak dan variatifnya kegiatan yang hampir tidak pernah putus? Jawabnya: sukarela dalam persaudaraan. Hampir seluruh kegiatan terlaksana dengan sumberdaya sukarela.
Sekedar membawa dan berbagi kudapan ringan ketika kumpul-kumpul.
Sekedar membayar sendiri menu yang dipesan si warung saat Sarapan, Makan Siang dan Makan Malam Bareng.
Sekedar meminjamkan alat dan fasilitas pribadi untuk dipergunakan bersama saat ada kegiatan.
Sekedar membeli merchandise yang diproduksi oleh Pengurus Kagama.
Sekedarnya...... dan cuma sekedar kontribusi kecil dari masing-masing Kagamalovers, seluruh program kegiatan dapat terlaksana.

Komentar

Postingan Populer