Saweran Jajan alias Potluck

Salam Kagama.

Tradisi Kagama Balikpapan tidak pernah jauh dari acara pertemuan atau kumpul-kumpul. Dan di dalamnya tentu tidak lepas dari sajian teman aktivitas ngobrol dan diskusi. Meskipun tidak semata karena "urusan perut" yang membuat nyaman berkumpul, namun diakui atau tidak bahwa makanan merupakan salah satu metode efektif dalam membangun komunikasi antar sesama rekan Kagama. Tidak perlu kaget dengan "plesetan" KAGAMA sebagai Keluwarga Gawiyane Mangan-mangan (bhs. Jawa).
Dengan intensitas pertemuan yang cukup tinggi tentu tidak sedikit sajian yang menemani di setiap acara. Di sisi lain sebagai sebuah organisasi nirlaba tentunya kurang bijaksana apabila membebankan biaya tersebut pada kas atau iurang anggota.
Dengan pertimbangan tersebut dan tingginya antusias rekan Kagama untuk berkumpul untuk usrusan ringan hingga yang memang diset sebagai ajang silaturahmi bulanan. Model "saweran" atau bahasa kerennya "potluck" yang sesuai dengan jiwa spontanitas diadopsi dalam setiap kesempatan kumpul-kumpul Kagama Balikpapan.
Namun seiring sedemikian semangat rekan-rekan dalam menyiapkan "saweran-nya", yang sering terjadi adalah sajian yang ditawarkan terlalu "dashyat" untuk ukutan saweran. Tentunya hal tersebut sangat mendukung tradisi yang lain yaitu "operasi plastik".
Tradisi yang terakhir ini adalah ritual yang selalu dinanti di akhir acara. Sejumlah "kode etik" telah disusun bersama, sehingga tidak sampai terjadi tawuran ketika puluhan rekan-rekan Kagama menyerbu dan membungkus sajian untuk dibawa pulang sebagai buah tangan keluarga di rumah.
Cuplikan-cuplikan di atas adalah beberapa sajian yang menemani acara Sarapan Bersama edisi 3 Pebruari 2013 yang lalu.


yuniar surindrasworo | architect | IAI 8598 052 1800

Komentar

Postingan Populer